Sindrom Mata Kering? Jangan Diabaikan!

SOCIALIZE IT ⇨
Perkembangan teknologi yang kian pesat tak dipungkiri menjadikan komputer sebagai media pembantu utama manusia dalam menyelesaikan pekerjaan, baik karyawan maupun pelajar membutuhkan komputer untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Namun tak dapat dipungkiri juga bahwa aktivitas di depan komputer memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan, terutama kesehatan mata. Beberapa gangguan mata yang sering terjadi adalah mata lelah, kesulitan menangkap objek hingga menyebabkan sakit kepala karena otot mata berusaha terlalu keras dan sindrom mata kering.

Sayangnya beberapa gangguan mata tersebut sering dianggap remeh. Ketika mata terasa perih, lengket, gatal, dan cepat mengantuk, namun seringkali diabaikan, karena dianggap sebagai hal yang biasa terjadi pada mata. Padahal jika diabaikan terus-menerus akan menyebabkan gangguan penglihatan dan infeksi kornea mata.

Sindrom mata kering yang merupakan gangguan mata dapat terjadi tidak hanya disebabkan oleh layar komputer, tetapi juga hal-hal kecil seperti debu, angin, asap rokok, menyetir, membaca, dan penggunaan lensa kontak yang terlalu lama. Sindrom ini juga sering ditandai dengan adanya rasa berpasir pada mata yang meninbulkan rasa tidak nyaman dan tidak tahan angin. Umumnya gejala seperti ini baru akan terasa saat hari menjelang malam.

Ada dua jenis sindrom mata kering, yaitu mata kering ringan dan mata kering berat:

1. Sindrom Mata Kering Ringan

Sindrom ini menandakan bahwa kekeringan terjadi karena faktor eksternal, seperti udara kotor dan kelelahan menatap layar komputer. Untuk itu dianjurkan kepada setiap pengguna komputer yang haus menatap layar komputer dalam waktu yang lama untuk selalu menyediakan obat tetes mata, sehingga kapan pun mata terasa kering, mata dapat secara langsung dibasahi dengan bantuan tetes air mata buatan.

Cara lain yang dapat ditempuh jika kekeringan disertai oleh radang pada tepi kelopak mata adalah dengan mengompres mata dengan air mata dan memijat kelopak mata secara perlahan. Cara ini dapat membantu mata untuk lebih rileks.

2. Sindrom Mata Kering Berat

Sindrom ini umumnya disebabkan oleh reaksi mata akibat adanya luka bakar. Biasanya dokter akan menganjurkan untuk menggunakan bandage contact lense, tindakan operasi jika terjadi komplikasi pada kornea, dan menggunakan obat tetes mata yang mengandung cyclosporine.

Berikut beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menghindari sindrom mata kering :

- Mengenakan kacamata pelindung saat bepergian keluar rumah agar terhindar dari polusi asap kendaraan.

- Menyediakan waktu untuk mengompres mata beberapa menit untuk mengurangi warna kemerahan dan keletihan pada mata kering.

- Mengistirahatkan mata minimal setiap satu jam sekali, baik itu saat menatap layar komputer maupun saat membaca buku, dengan cara memejamkan mata sejenak agar bola mata dibasahi secara alami.

- Tidak mengarahkan mata ke udara yang berhembus kencang, seperti kipas angin atau jendela mobil.

- Meningkatkan kelembapan udara di sekitar ruang kerja dan rumah.

- Mengkonsumsi asam lemak omega 3 yang dipercaya memiliki aktivitas antiinflamasi alami yang mampu mengurangi peradangan sepanjang permukaan mata, membantu meringankan gejalanya, dan membantu meningkatkan produksi air mata.

Pada tahun 2007 yang lalu, sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui pengobatan sindrom mata kering yang dapat dilakukan secara alami. Hasil studi menunjukkan bahwa minyak biji rami dapat menjadi obat untuk sindrom mata kering tersebut secara alami. Biasanya minyak biji rami dijual dalam kemasan botol dan dalam bentuk kapsul di toko-toko kesehatan.

2 komentar: