Macam-macam Virus
Virus merupakan jasad yang super kecil. Saking kecilnya ia hanya bisa dilihat oleh elektron-mikroskup. Virus merupakan parasit dengan sifatnya yang sangat ganas. Ia hanya mampu hidup dan berkembang biak di dalam sel jasad hidup lain. Di dalam tubuh ia dapat menginfeksi manusia sehingga menimbulkan penyakit tertentu.
Ternyata selain bisa menginfeksi manusia, virus pun menimbulkan efek berbahaya bagi hewan, tumbuhan bahkan bakteri juga. Pada tumbuhan malah pernah mencatat sejarah hitam di daerah Garut Jawa Barat sana. Sejumlah besar tanaman jeruk garut, batangnya diserang habis-habisan. Akhirnya jeruk lokal yang berkualitas prima inipun hilang dari pasaran karena kepunahan. Rasa dan aromanya yang tiada bandingnya itu, kini hanya tinggal kenangan.
Apakah virus baru bisa muncul lagi?
Virus memang terus bermunculan dari waktu ke waktu. Jadi tidak usah heran kalau muncul penyakit-penyakit baru. Tapi itu tidak berarti telah lahir jenis virus yang baru. Sama sekali bukan seperti itu. Virus itu merupakan fenomena alam yang akan terus silih berganti sesuai keadaan lingkungannya.
Hal itu biasanya diperparah oleh gangguan pada habitatnya yang disebabkan oleh kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia. Misalnya manusia yang melakukan penebangan atau pembakaran hutan. Keadaan itu membuat virus-virus menyebar jauh, mereka kemudian beradaptasi pada lingkungan barunya. Ujung-ujungnya kemana lagi kalau bukan masuk ke dalam tubuh manusia dan menimbulkan penyakit.
Jenis-jenis penyakit yang disebabkan virus.
Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus.
a. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Penyebab penyakit mematikan yang belum ada obatnya sampai kini ini adalah Human Immunodeficiency Virus yang disingkat HIV. Penularannya bisa karena berhubungan seksual, tranfusi darah, jarum suntik atau ibu hamil penyandang HIV yang diturunkan pada bayinya. Penyakit ini penyebarannya sangat cepat dan menyerang kekebalan tubuh manusia. Ironisnya lagi 65 % penderitanya adalah remaja dan orang muda yang merupakan generasi penerus bangsa.
b. Penyakit flu burung.
Flu burung adalah penyakit menular berbahaya yang menjakiti mamalia dan burung. Penyebabnya virus influenza tipe A dengan subtipe H5N1. Di dalam suhu yang dingin seperti kulkas pun virus ini pun masih bisa hidup. Makanya cucilah kembali daging yang keluar dari kulkas sebelum dimasak. Begitu pun cucilah tangan kita kembali setelah memegangnya. Keberadaan virus ini dalam tubuh menyebabkan berbagai gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, flu, susah menelan, batuk, tubuh melemah dan sakit. Dan jika kronis bisa membuat radang paru-paru.
c. Varicella Simplex atau cacar air.
Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penderita yang terserang akan mengalami gejala sakit khas yang disebabkan karena virus. Misalnya demam, filek, lesu, lemah dan sakit kepala. Setelah beberapa hari akan timbul bercak merah di kulit yang kemudian berubah menjadi lenting berisi cairan. Rasanya sangat gatal dan akan menjadi siksaan terutama bagi anak-anak. Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya tetapi akan lebih baik jika diobati terutama bekas luka yang disebabkannya.
d. Penyakit poliomyelitis atau polio.
Penyebab penyakit ini adalah poliovirus (PV). Penyakit ini menyebabkan otot menjadi lemah bahkan bisa sampai terjadi kelumpuhan. Selain menyerang orang dewasa, penyakit ini pun menyerang anak-anak juga. Tragisnya lagi, penyakit ini tidak bisa disembuhkan sehingga penderitanya akan menderita cacat permanen. Penularannya bisa melalui air liur atau tinja penderita polio. Terdapat berbagai jenis penyakit polio. Yang paling berbahaya adalah jenis polio bulbar. Virusnya mampu menyerang batang otak. Kalau sudah demikian, apalagi yang bisa terjadi kecuali kematian.
e. Penyakit ebola.
Nama penyakit ini sama dengan nama virus penyebabnya. Ditularkan dari hewan kepada manusia kemudian diteruskan ke manusia lainnya lagi. Virus ini juga bisa menimbulkan sindrom demam berdarah. Gejala yang ringan bisa terjadi diare, nyeri otot, sakit kepala dan demam tinggi. Bisa juga disertai muntah darah, pendarahan pada hidung atau mata berdarah. Pada keadaan yang akut bisa timbul syok, nyeri dada dan berakhir pada kematian.
f. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Merupakan sindrom pernapasan akut berat yang merupakansejenis penyakit pneumonia. Penyebabnya apalagi kalau bukan patogen coronavirus dan paramyxovirus. Gejalanya mirip flu yakni sakit kepala, tubuh terasa sakit dengan demam di atas 38 derajat celsius. Kemudian disusul dengan sesak napas. Tetapi ada juga yang ditandai dengan diare bahkan sampai radang paru-paru. Penularannya bisa lewat udara misalnya ketika penderita batuk atau bersin dan seseorang menghirup partikelnya yang ada di udara.
Sepertinya masyarakat dunia perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap virus-virus ini. Mereka bisa bermutasi dan muncul dengan akibat yang lebih ganas lagi. Walau memang tidak setiap virus bisa bermutasi dengan kemampuan yang besar. Tetapi kewaspadaan tetap diperlukan. Seperti misalnya dengan adanya penyebaran virus jenis baru yang dicurigai mirip SARS di Timur Tengah sana. Penderita menderita gejala yang sama yakni gagal ginjal. Untuk itu selain meningkatkan kewaspadaan, kita pun harus menjaga kesehatan dengan lebih baik lagi.
***
0 komentar:
Posting Komentar